Ayat Al-Quran dan hadist Rasulullah SAW tentang sabar dan ikhlas: Dalam surat Al-Baqarah ayat 155-156, Allah SWT berfirman, "Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Ceramah singkat tentang sabar merupakan salah satu tema yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Tidak heran jika ada banyak penceramah yang mengangkat tema tersebut. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan sabar? Sebelum menyimak ceramah tentang sabar ini, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu “sabar”. Ceramah Singkat Tentang Sabar Pengertian Sabar Secara bahasa, sabar bermakna “al habsu” yaitu menahan diri dari amarah. Secara istilah, sabar adalah menahan diri dalam tiga perkara. Pertama, sabar dalam ketaatan kepada Allah. Kedua, sabar menahan diri dari hal-hal diharamkan. Ketiga, menerima takdir Allah yang telah ditetapkan oleh-Nya. Islam sangat menganjurkan sikap sabar, sebab manfaatnya yang sangat besar terhadap keselamatan hidup seseorang di dunia dan akhirat. Melalui ceramah tentang sabar ini, penulis ingin mengemukakan beberapa jenis sabar beserta keutamaannya. Semoga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki tingkat kesabaran terhadap lika-liku kehidupan yang terjadi. Baca juga ceramah ustad somad tentang ibu Ceramah Singkat Tentang Sabar Jenis Sabar dalam Islam Sebagaimana pengertian sabar secara istilah, bahwa ada beberapa jenis sabar yang seyogyanya dimiliki oleh setiap insan. Mari kita bahas satu per satu, semoga kita dapat memetik pelajarannya. Sabar dalam Menaati Perintah Allah Taala Sabar dalam melaksanakan Perintah Allah adalah bentuk ujian keimanana bagi seorang muslim. Anda pasti pernah merasakan bagaimana ketaatan itu perkara berat serta menyulitkan, bukan? Terkadang, kita merasa malas atau jenuh untuk melakukan ibadah tertentu. Seseorang merasa berat untuk sedekah karena hidupnya yang sangat perhitungan. Agar termotivasi tuk sedekah, kamu disarankan untuk baca ceramah singkat tentang sedekah ya. Contoh sabar dalam kehidupan sangatlah beragam, salah satunya sabar mengajak keluarga dalam ketaatan. Contohnya pada QS Thaha ayat 132, Allah Taala berfirman وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا “Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah dalam memerintahkannya.” QS. Thaha 132 Allah Taala melalui ayat ini, meminta kita agar sabar dalam ketaatan, menerima lapang dada atas perintah Allah. Dalam konteks ayat ini, suami diminta bersabar dalam memerintahkan istrinya untuk mendirikan shalat. Inilah tugas seorang suami sebagai pemimpin bahtera rumah tangga yang selalu diharapkan mengajak keluarganya untuk melakukan kebaikan. Baca juga kultum singkat tentang bersedekah Dalil lainnya adalah, وَٱصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَه “Dan bersabarlah kamu terhadap orang-orang yang senantiasa berdoa kepada Rabbnya di waktu pagi dan sore hari dengan mengharap wajah-Nya.” QS. Al-Kahfi 28. Allah Taala melalui ayat ini, meminta kita agar bersabar saat menghadapi suatu pertemanan yang kurang harmonis. Sebab, pasti akan dijumpai suatu hal yang tidak menyenangkan dari saudaranya. Maka, jalan kemaslahatannya ialah bersabar menghadapinya, semoga bernilai pahala. Baca juga ceramah zina singkat Sabar Hadapi Musibah Perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya terdapat dua takdir Allah yang diberikan kepada manusia. Diantaranya seperti takdir yang pahit/musibah serta takdir yang menyenangkan. Bagi mereka yang memperoleh takdir baik, maka tentu saja akan dianjurkan untuk bersyukur, Adanya sikap syukur tersebut merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Sementara bagi mereka yang mendapatkan takdir yang pahit atau musibah, maka sangat dianjurkan untuk bersabar dalam menghadapinya. Walaupun terasa sulit dan pahit. Baca juga khutbah jumat singkat Sabar Tidak Bermaksiat Jenis sabar yang selanjutnya adalah sabar tidak bermaksiat. Hal tersebut berarti kesabaran yang sesungguhnya adalah dengan menjauhi maksiat. Pasalnya, setiap orang tentu selalu memperoleh godaan untuk melakukan maksiat. Baik itu maksiat yang berupa dosa kecil hingga besar sekalipun. Ketika seorang muslim bersabar kemudian menahan dirinya dengan tidak bermaksiat, maka akan ada banyak pahala dan manfaat yang Allah berikan. Dalam hal ini, menahan diri dari hawa nafsu adalah poin utama dalam hak kesabaran tersebut. Baca juga contoh teks ceramah singkat Sabar dalam Menerima Takdir Allah Takdir ada dua macam, yaitu takdir yang baik dan takdir yang buruk. Kehidupan manusia tidak terlepas dari ketentuan takdir. Setiap manusia akan menghadapi beragam bentuk persoalan, berbagai macam rintangan, dan bermacam masalah dalam kehidupan. Meski tidak mengenakkan, kita harus tetap bersabar dengan keadaan, menerimanya dengan penuh ridho. Ceramah Singkat Tentang Sabar Keutamaan Sabar yang Jarang Diketahui Perlu Anda pahami, bahwa sebenarnya Allah sudah memerintahkan langsung kepada umat manusia untuk menerapkan sabar. Yakni atas semua masalah yang mereka hadapi di dunia setiap harinya. Keberadaan sabar tersebut bahkan mempunyai banyak keutamaan, berikut diantaranya Menjadikan Hidup Orang Lebih Peka Ketika seseorang menerapkan kesabaran dalam menghadapi setiap ujian hidup, maka hal itulah yang akan menjadikan mereka lebih peka. Terutama terhadap apa-apa yang menjadi keagungan serta kekuasaan Allah di seluruh kehidupan ini. Dengan adanya keutamaan tersebut, tentu Allah akan sangat mencintai hambanya yang senantiasa bersabar. Oleh sebab itu, jangan sampai adanya musibah yang datang dalam kehidupan justru membuat Anda bermaksiat kepadanya. Padahal, seharusnya mereka menjadi lebih peka akan kekuasaan Allah. Senantiasa Bersama Allah Seperti yang diketahui, sabar adalah salah satu bentuk menahan diri. Hal tersebut adalah perilaku mulia yang disukai oleh Allah. Tidak heran jika bagi mereka yang menerapkan kesabaran dalam menjalani kehidupan akan lebih dekat dan dicintai Allah. Tidak hanya sampai disitu, Allah bahkan akan senantiasa memelihara, menjaga, menolong, serta melindungi siapa saja yang melakukan kesabaran atas berbagai hal/musibah. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menerapkan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari. Pahala Tanpa Batas Tidak banyak yang mengetahui bahwa Allah akan memberikan balasan yang sangat luar biasa bagi mereka yang bersabar. Yakni berupa pahala yang tanpa batas dan lebih baik. Adanya pahala tersebut bahkan hanya diberikan kepada orang-orang yang bersabar saat menghadapi ujian dari Allah. Adanya pahala tanpa batas tersebut bahkan sudah Allah janjikan langsung dalam Al-Quran. Tentu saja, hal ini akan menjadi kabar gembira bagi mereka yang mengalami berbagai musibah di dunia. Pasalnya, jika mereka bersabar dan bertakwa menghadapi musibah tersebut dapat memperoleh pahala sabar. Termasuk Orang Mulia Allah akan memberikan nikmat yang luar biasa kepada siapa saja yang berusaha menerapkan kesabaran dalam kehidupan mereka. Salah satunya adalah nikmat kemuliaan. Hal tersebut juga sudah diterangkan dalam salah satu surat di Al-Quran. Tepatnya surat Asy-Syura pada ayat ke-43. Jika ternyata Anda masih belum bisa bersabar atas musibah atau ujian di dunia, maka sangat penting untuk mendengarkan berbagai ceramah tentang sabar. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam memahami bahwa pada dasarnya sabar memiliki banyak keutamaan termasuk menjadi orang yang mulia. Mendatangkan Hal Baik Saat seseorang melakukan kesabaran, maka Allah akan mendatangkan hal-hal baik dalam kehidupan. Mereka bahkan akan mendapatkan berbagai hikmah kehidupan dari Allah sehingga bisa menjadi sebuah kebaikan dalam diri seseorang. Hal ini berarti, ketika seseorang mendapatkan musibah atau hal yang tidak baik maka sangat dianjurkan untuk bersabar. Agar nantinya mereka dapat memperoleh berbagai manfaat dan keutamaan dari Allah. Termasuk datangnya berbagai kebaikan. Itu dia informasi tentang ceramah singkat tentang sabar yang dapat Anda ketahui. Tentu saja, keberadaan ceramah tersebut akan menjadikan seseorang lebih bertakwa serta senantiasa mendapatkan banyak keutamaan. Oleh sebab itu, pastikan untuk tetap bersabar atas semua yang Allah takdirkan. Jangan lupa untuk membaca informasi lainnya hanya di nexmedia.
11 kultum singkat tentang sabar, syukur, ikhlas. 9 contoh ceramah singkat tentang sabar, sholat, sedekah, menuntut ilmu. Kultum adalah ceramah singkat dan biasanya diadakan pada momen tertentu, misalnya: Disampaikan dengan bahasa yang mudah untuk dipahami. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tentang ikhlas. Source: i.ytimg.com
Ceramah adalah kegiatan berbicara di depan umum mengenai hal positif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah artinya pidato yang disampaikan seseorang di hadapan banyak pendengar, tentang suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Umumnya, ceramah menggunakan topik pembahasan tertentu yang bermanfaat. Tujuan ceramah untuk menyampaikan dan memberitahukan topik pengetahuan dan agama. Tujuan ceramah ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada audiens. Orang yang memberikan ceramah disebut penceramah yang menguasai bidang sesuai topik. Tak hanya menyampaikan informasi, penceramah juga memberi hiburan pada audiens. Contoh hiburan ketika ceramah yaitu memasukkan unsur komedi, ice breaking, dan menambahkan video. Tujuan hiburan ceramah ini supaya audiens tidak bosan mendengarkan ceramah. Jenis ceramah terbagi menjadi dua, yakni ceramah umum dan khusus. Ceramah umum adalah jenis ceramah yang bertujuan memberi informasi pada masyarakat luas. Contohnya penanganan pandemi Covid-19. Sedangkan ceramah khusus audiensnya dan topik lebih terbatas. Contohnya ceramah perusahaan pada karyawan tentang produk baru. Ada berbagai topik ceramah yang disesuaikan acara. Topik ceramah keagamaan tentang bersyukur dan sabar termasuk tema populer. Ceramah ini bisa disampaikan secara singkat kurang lebih tujuh menit. Berikut contoh ceramah tentang bersyukur dan sabar. Contoh Ceramah Tentang Pendidikan Unsplash Ceramah tentang Bersyukur 1. Dampak Positif Bersyukur Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesehatan sampai hari ini. Shalawat dan doa selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw beserta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah yang berjudul “Bersyukur kepada Allah SWT”Hadirin yang berbahagia Syukur mempunyai makna yaitu berterima kasih dan menerima dengan sepenuh hati akan anugerah atau nikmat yang allah berikan kepada kita. Kita tidak akan bisa menghitung, mengira berapa banyak nikmat yang Allah berikan, mulai dari nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat masih bisa berfikir dan berbagai nikmat lagi yang tak bisa kita hitung satu persatu. Namun yang menjadi permasalahannya adalah mengapa kita tidak bisa bersyukur akan semua nikmat yang Allah berikan? dan mengapa kita selalu berfikir bahwa nikmat itu berupa materil / uang. Pemikiran seperti ini sebenarnya sangat lah salah dan fatal, karena apabila kita berpikir seperti ini berarti kita termasuk orang yang kufur. Maka dari itu apabila kita tidak ingin masuk kedalam golongan orang orang yang kufur itu maka hendaknya kita bersyukur. Dampak Positif dari bersyukur 1. Menghilangkan rasa sombong dan Menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah Menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang Membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Apabila kita tidak ingin kufur maka kita jangan pernah sekali-kali memandang ke atas kita tapi cobalah kita memandang kebawah karena dari situlah kita akan tersadar bahwa seberuntungnya kita dibanding orang lain. 2. Ceramah Mengenai Cara Bersyukur Assalamu’alaikum wr. wb Syukur artinya berterima kasih kepada allah atas segala nikmat-NYA yang telah diberikan kepada kita. Ada beberapa cara bersyukur, diantaranya yang paling utama adalah dengan bertaqwa kepada allah, menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang oleh-Nya. Segala anggota tubuh kita gunakan pada hal kebaikan di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT., itulah yang dinamakan dengan bersyukur atas nikmat Allah. Bibir atau di dalam hati kita mengucapkan Alhamdulillah , itu juga merupakan salah satu cara kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Disaat ada orang yang memuji kita, maka ucapkanlah Alhamdulillah, dikala ada orang yang bilang bahwa wajah kita ganteng, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat ada orang yang bilang bahwa wajah kita cantik untuk kaum hawa, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat ada orang yang bilang bahwa diri kita ini pintar, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat kita mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Maka ucapkanlah Alhamdulillah, saat diri kita ada yang memuji, maka ucapkanlah Alhamdulillah, kembalikanlah pujian itu kepada Allah SWT, karena segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita tidak pantas untuk dipuji, hanyalah Allah yang berhak dan pantas untuk dipuji. Ceramah tentang Sabar 1. Ceramah Perilaku Sabar Singkat Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin sekalian yang saya hormati, Allah SWT selalu menghendaki umatNya untuk berlaku sabar dan lapang dada dalam melakukan segala hal. Sabar sendiri merupakan kata serapan bahasa arab yang bermakna menahan diri. Perilaku sabar akan mudah diterapkan jika Anda memahami makna dan hikmah yang diperoleh atas amalan sabar. Oleh sebab itu, mulailah sedari dini untuk membiasakan diri menerapkan sabar dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku sabar dapat diterapkan dengan sadar bahwa ternyata kehidupan dunia tidak terlepas dari bermacam cobaan. Namun pada hakikatnya Allah sedang menguji umat Nya apakah bisa melalui sebuah ujian dengan sabar atau tidak. Untuk itu, marilah bertindak sabar selagi masih diberi kesempatan hidup di dunia. Waalaikumussalam warahmatullahi wabaarakatuh. 2. Ceramah Menahan Kesabaran Assalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhAlhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du. Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang makna “sabar” dalam kehidupan.. Sabar berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba, karena dengan kesabaran seseorang akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam Al-Qur’an maupun hadist, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalam menjalani kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap dan menahan emosi, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik kelak di akhirat nanti.
Untukceramah singkat sendiri banyak sekali ragamnya, berikut akan dipaparkan beberapa mengenai contoh Contoh Ceramah Singkat Tentang Sabar Beserta Dalilnya. Tapanuli
Ceramah Tentang Bersyukur Ceramah Tentang BersyukurContoh Naskah Ceramah Dakwah Singkat Tema Syukur atau BersyukurKULTUM GAUL PANDAI BERSYUKURSebarkan iniPosting terkait Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesehatan sampai hari ini. Salawat dan doa selalu tercurah kepada junjunan kita Nabi Muhammad Saw berserta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah yang berjudul “Bersyukur kepada Allah SWT” Hadirin yang berbahagia Syukur mempunyai makna yaitu berterima kasih dan menerima dengan sepenuh hati akan anugerah atau nikmat yang allah berikan kepada kita. Kita tidak akan bisa menghitung, mengira berapa banyak nikmat yang Allah berikan, mulai dari nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat masih bisa berfikir dan berbagai nikmat lagi yang tak bisa kita hitung satu persatu. Namun yang menjadi permasalahannya adalah mengapa kita tidak bisa bersyukur akan semua nikmat yang Allah berikan? dan mengapa kita selalu berfikir bahwa nikmat itu berupa materil / uang. pemikiran seperti ini sebenarnya sangat lah salah dan fatal, karena apabila kita berfikir seperti ini berarti kita termasuk orang yang kufur. Sebagai mana firman Allah وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ yang artinya adalah ” Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami menambah nikmat kepadamu dan jika kamu mengkari nikmatku maka sesungguhnya azabku sangat pedih.” Maka dari itu apabila kita tidak ingin masuk kedalam golongan orang orang yang kufur itu maka sehendaknya kita bersyukur. Dampak Positif dari bersyukur 1. Menghilangkan rasa sombong dan angkuh. 2. Menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah Semata. 3. Menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang lain. 4. Membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Apabila kita tidak ingin kufur maka kita jangan pernah sekali-kali memandang keatas kita tapi cobalah kita memandang kebawah karena dari situlah kita akan tersadar bahwa seberuntungnya kita dibanding orang lain. Demikian ceramah singkat yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan kata. Assalamualaikum Contoh Naskah Ceramah Dakwah Singkat Tema Syukur atau Bersyukur Assalamu’alaikum wr. wb Syukur artinya berterima kasih kepada allah atas segala nikmat-NYA yang telah diberikan kepada kita. Ada beberapa cara bersyukur, diantaranya yang paling utama adalah dengan bertaqwa kepada allah, menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang oleh-Nya. Segala anggota tubuh kita gunakan pada hal kebaikan di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT., itulah yang dinamakan dengan bersyukur atas nikmat allah. Bibir atau di dalam hati kita mengucapkan Alhamdulillah , itu juga merupakan salah satu cara kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Disaat ada orang yang memuji kita, maka ucapkanlah Alhamdulillah, dikala ada orang yang bilang bahwa wajah kita ganteng, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat ada orang yang bilang bahwa wajah kita cantik untuk kaum hawa, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat ada orang yang bilang bahwa diri kita ini pintar, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat kita mendapatkan nikmat dari Allah SWT., maka ucapkanlah Alhamdulillah, saat diri kita ada yang memuji, maka ucapkanlah Alhamdulillah, kembalikanlah pujian itu kepada Allah SWT, karena segala puji hanyalah milik Allah SWT., kita tidak pantas untuk di puji, hanyalah Allah yang berhak dan pantas untuk dipuji. Hadirin yang terhormat, Wajah kita yang ganteng ini hanyalah milik Allah SWT. Dan akan kembali lagi kepada pemiliknya yaituAllah SWT. Wajah cantik yang kita miliki hanyalah milik Allah SWT. Dan suatu waktu nanti akan kembali lagi kepada pemiliknya yaitu allah swt. Mobil mewah, motor kita yang sangat keren, dan rumah yang sangat megah , harta kekayaan kita ini hanyalah milik Allah., suatu waktu allah akan mengambil mencabut kembali harta dan kekayaan yang kita miliki. Kita mati tidak akan membawa harta, tetapi kita mati akan membawa amal kebaikan, harta yang kita miliki hanyalah titipan dari allah semata, Allah akan mengambil kembali apapun hal yang kita miliki. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7, yang artinya وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ”Dan apabila kamu bersyukur atas nikmatKu, maka aku akan menambah nikmat kepadamu, namun apabila kamu mengingkari nikmatKu, maka adzabKu sangat pedih Ibrahim7” Maka dari itu, kita harus banyak bersyukur kepada allah swt. Apabila kita banyak bersyukur kepada Allah SWT, niscaya Allah akan menambah nikmat kepada kita, namun apabila sebaliknya kita mengingkari nikmat Allah, tidak mensyukuri nikmat Allah alias kuffur, maka tunggulah adzab dari Allah SWT. Akan menghampiri kita. Naudzubillahimin dzalik. Mungkin, cukup sekian yang bias saya sampaikan pada kesempatan kali ini, mohon maaf atas kesalahan dan kekurangannya. Billahi taufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum wr. wb. KULTUM GAUL PANDAI BERSYUKUR ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. BISMILLAHAAHIR RAHMAANIR RAHIIM, ALHAMDULILLAHI RABBIL ’ALAMIIN, WA BIHI NASTA’IINU ALAA UMUURID DUNYAA WAD DIIN, SHALAWAATULLAAH WA SALAAMUHU ALAA KHAATIMIL ANBIYAA’I WAL MURSALIIN, SAYYIDINAA MUHAMMADIN RASUULIN AMIIN, WA ALAA AALIHI WA SHAHAABATIHISH SHAABIRIIN, WA UMMATIHIL MU’MINIIN, AMMAA BA’DU Kaum Muslimin dan Muslimat yang dirahmati Allah, Alhamdulillah puji syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas limpahan Rahmat, Taufik, Hidayah, dan Inayahnya kita dapat berkumpul disini, tanpa ada halangan suatu apapun. Selanjutnya saya mengajak Bapak/Ibu/Temen-Temen untuk senantiasa berdoa kepada Allah, agar melimpahkan setinggi-tingginya penghargaan dan penghormatan, yang biasa kita kenal dengan istilah sholawat dan salam-sejahtera kepada pemimpin kita bersama, teladan kita bersama, yakni Nabi Besar Nabi Muhammad Dan kita berdo’a kepada Allah, semoga kita yang hadir di tempat ini bisa berkumpul bersama Rasulullah dan para sahabatnya dihari kiamat nanti, amien ya rabbal aalaamien. Kultum yang akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini adalah “PANDAI BERSYUKUR“ Hadirin yang dirahmati Allah SWT. Kita mengetahui bahwa Allah Mahabesar, sementara kita yang diciptakannya adalah kecil. Kita hina dan tak punya daya dan kekuatan sedikitpun, kecuali karena kebesaran dan kekuatan dari Allah. Karena itu, mari kita banyak banyak bersukur kepada Allah. Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 “Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian menjadi hamba-Nya yang bersyukur.” Bersyukur adalah salah satu bentuk sikap yang direkomendasikan Allah SWT, dan Nabi – Nabinya, ketika seorang muslim yang beriman diberi kesenangan, kenikmatan, dan semacamnya. Karena dengan bersyukur, bisa jadi kesenangan, kenikmatan, yang diberikan akan ditambah Allah SWT. Sebagaimana difirmankan dalam AL – Qur’an QS. Ibrahim ayat 7; Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Syukur merupakan satu perbuatan hati yang akan menarik seseorang pada rasa damai, tenteram, dan bahagia. Ia juga akan mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat, sekaligus mendapatkan pahala dan kenikmatan yang terus bertambah dari Allah SWT. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Inilah janji Allah, dan ingat Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya. Sebaliknya ketika ditimpa kesusahan atau musibah, janganlah sampai berputus as. Apalagi bunuh diri. Melainkan kita harus tetap bersyukur dan bersabar. Lha kok ditimpa musibah malah bersyukur? Eits jangan salah, Pak/BU/Temen-Temen, di balik kesusahan atau musbah yang menimpa tersimpan segudang bahkan lebih hikmah kebaikan. Misalnya tiba-tiba kita diberi rasa sakit oleh Allah SWT., nggak perlulah kita megeluh / berputus asa. Karena kalau kita gali secara mendalam dengan sakit yang di derita ternyata sebenarnya dosa kita sedang di kurangi oleh Allah SWT. Dan dengan sakit yang di derita, seorang muslim yang beriman akan bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yang mungkin ketika sehat seseorang kerjaanya ngegosip, kalau sakit buat ngomongpun malasnya minta ampun. Karena itu, baik senang maupun susah, bersyukur harus bagi setiap muslim sejati. Rasul SAW adalah manusia yang pandai bersyukur. Suatu ketika, beliau pernah ditanya Bilal, “Apakah yang menyebabkan baginda menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa baginda, baik yang dahulu maupun yang akan datang?” Beliau menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?” Dan memang kita harus siap dalam setiap kondisi, seperti yang disampaikan oleh sahabat Umar bin al-Khaththab, “Kalaulah sabar dan syukur itu ibarat dua ekor unta, maka aku tidak pedili unta mana yang aku kendarai.” Marilah kita tutup kultum singkat ini dengan berdoa bersama-sama. A’udzubillahiminasyaithonirrojim, Bismillahirrahmanirrahim Ya Allah, jadikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala dosa kami, Ya Allah, sucikanlah kami dari dosa-dosa, Dan bersihkanlah diri kami dari segala perbuatan tercela, Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hati kami, Hiasilah diri kami dengan kesabaran dan kesucian, Rabbana atina fiddunya hasanah, wafilakhirati hasanah, waqina adza bannar, Subhanarobbika robbil izzati amma yasifun, wassalamun’alal mursalin, Walhamdulillahirobbil’alamin. Lihat Juga Harga Ready Mix Wassalamualaykum
Kelompokpenilai dibagi 6 yang terdiri dari 2 orang penilai sifat tawakal, 2 orang penilai ikhtiar, 2 orang penilai sabar, 2 orang penilai syukur, 2 orang penilai qana'ah dan 1 orang perekap nilai. f) Guru mengatur posisi kelompok-kelompok tersebut berbentuk huruf U. Kelompok A dan B berjajar saling berhadapan.
Naskah khutbah Jumat ini menjabarkan empat sifat utama yang dijelaskan dalam sebuah sabda Rasulullah, yakni syukur, sabar, meminta maaf, dan memaafkan. Terkesan mudah diucapkan, tetapi sungguh berat untuk dilakukan dan diistiqamahkan. Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat Syukur, Sabar, Meminta Maaf, dan Memaafkan". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan desktop. Semoga bermanfaat! Redaksi الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ اِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ الشورى ٤٣ Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa. Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan. Hadirin rahimakumullah, Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabarani dan sanadnya dinilai hasan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda مَنْ أُعْطِيَ فَشَكَرَ، وَابْتُلِيَ فَصَبَرَ، وَظَلَمَ فَاسْتَغْفَرَ، وَظُلِمَ فَغَفَرَ، ثُمَّ سَكَتَ، فَقَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَا لَهُ؟ قَالَ أُولئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُوْنَ رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ Maknanya “Barang siapa yang diberi lalu bersyukur, diuji lalu bersabar, menzalimi lalu meminta maaf dan dizalimi lalu memaafkan,” kemudian Nabi terdiam. Para sahabat bertanya Wahai Rasulullah, ada apa dengannya apa yang ia peroleh?, Nabi menjawab “Mereka adalah orang-orang yang memperoleh keamanan dari siksa kubur dan akhirat dan mendapatkan petunjuk” HR ath Thabarani. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjelaskan keutamaan seorang muslim yang memiliki empat sifat berikut ini Pertama, bersyukur ketika memperoleh nikmat Syukur ada dua Syukur wajib dan syukur sunnah. Syukur wajib adalah tidak menggunakan berbagai nikmat yang Allah anugerahkan dalam berbuat maksiat kepada-Nya. Sebaliknya memanfaatkan nikmat sebagai sarana dalam berbuat taat kepada Allah. Di antara nikmat yang sering dilalaikan banyak orang adalah nikmat kesehatan dan waktu luang. Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ Maknanya “Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu dengannya, yaitu kesehatan dan waktu luang” HR al-Bukhari. Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan hadits di atas dengan mengatakan, barang siapa yang menggunakan waktu luang dan kesehatannya dalam berbuat taat kepada Allah, maka ia maghbuuth orang lain patut menginginkan seperti dia tanpa rasa dengki, dan barang siapa yang menggunakan keduanya dalam berbuat maksiat kepada Allah, maka ia maghbuun tertipu. Jika seseorang tidak mengisi waktu luangnya dengan hal-hal yang bermanfaat, maka ia akan menyibukkannya dengan hal-hal yang tidak ada kebaikannya. Imam Syafi’i memberikan nasihat kepada kita إِذَا لَمْ تَشْغَلْ نَفْسَكَ بِالْحَقِّ شَغَلَتْكَ بِالْبَاطِلِ “Jika engkau tidak menyibukkan dirimu dengan kebenaran, maka ia akan menyibukkanmu dengan kebatilan.” Karenanya, marilah kita menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat bagi kita di kehidupan akhirat, yaitu amal-amal kebaikan seperti belajar ilmu agama dan mengajarkannya serta melakukan berbagai ibadah dan ketaatan lainnya. Sedangkan syukur sunnah adalah dengan mengucap al-Hamdulillah atau dengan melakukan sujud syukur. Sujud syukur disunnahkan ketika seseorang mendapatkan nikmat tertentu, terhindar dari suatu musibah atau ketika melihat orang lain terkena musibah sedangkan dirinya tidak tertimpa. Sujud syukur disunnahkan pada saat seseorang memperoleh nikmat tertentu pada waktu-waktu tertentu dan tidak disunnahkan untuk dilakukan setiap saat untuk kenikmatan yang terus menerus sebagaimana hal itu dijelaskan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab al-Majmu’. Kenikmatan tertentu pada waktu-waktu tertentu itu adalah seperti saat istri melahirkan dengan selamat, ketika seseorang menuntaskan hafalan al-Qur’an, selamat dari kecelakaan dan hal-hal semacam itu. Seseorang yang melakukan sujud syukur disyaratkan dalam keadaan suci, menutup aurat dan menghadap kiblat. Hadirin jamaah Shalat Jumat yang berbahagia, Kedua, sabar ketika diuji. Sabar dalam menghadapi cobaan adalah satu dari tiga jenis sabar. Dua jenis sabar yang lain adalah sabar dalam melakukan kewajiban dan sabar dalam meninggalkan perkara haram. Sabar dalam menghadapi musibah artinya musibah yang menimpa tidak menyebabkan seseorang berbuat maksiat kepada Allah ta’ala. Ketika seorang muslim rajin dalam melakukan kebaikan lalu terkena musibah, maka musibah itu adalah ujian yang mengangkat derajatnya di akhirat. Sedangkan seorang Muslim yang banyak melakukan maksiat lalu ditimpa musibah, maka musibah itu adalah siksaan yang disegerakan di dunia yang menggugurkan siksaan baginya di akhirat. Dalam dua keadaan tersebut, musibah adalah kebaikan bagi seorang muslim. Syaratnya adalah Islam, sabar dan ridha. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Ketiga, meminta maaf ketika menzalimi dan keempat, memaafkan ketika dizalimi. Berbuat zalim kepada orang lain adalah seperti mencacinya tanpa hak, membicarakan kejelekannya, memfitnahnya, mengambil hartanya tanpa hak dan lain sebagainya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ حَاسَبَهُ اللهُ حِسَابًا يَسِيْرًا وَأَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِهِ قَالُوْا لِـمَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ تُعْطِيْ مَنْ حَرَمَكَ وَتَعْفُوْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ وَتَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ رَوَاهُ الطَّبـَرَانِيُّ Maknanya “Tiga hal apabila seseorang bersifat dengannya, maka ia akan dihisab oleh Allah dengan hisab yang ringan dan dimasukkan ke dalam surga dengan rahmat-Nya.” Para sahabat bertanya Bagi siapa itu wahai Rasulullah?. Nabi bersabda “Engkau memberi orang yang tidak pernah memberimu, memaafkan orang yang menzalimimu dan menyambung silaturahim dengan kerabat yang memutus shilaturrahim denganmu.” HR ath Thabarani Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلِمَةٌ لِأَخِيْهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ مِنْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُوْنَ دِيْنَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلِمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِرَوَاهُ الْبُخَارِيُّ Maknanya “Barang siapa yang pernah berbuat zalim kepada saudaranya baik berkaitan dengan kehormatan dirinya atau yang lain, maka hendaklah ia meminta kehalalan darinya di dunia ini sebelum datang kehidupan akhirat. Jika ia memiliki amal shalih maka diambil darinya sesuai kadar kezalimannya, dan jika ia tidak memiliki kebaikan maka diambil keburukan teman yang ia zalimi lalu dibebankan kepadanya” HR al-Bukhari Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan dapat kita amalkan bersama. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. Khutbah II اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. Ustadz Nur Rohmad, Anggota Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, Aswaja NU Center Mojokerto dan Dosen STAI Al-Azhar, Gresik Baca naskah khutbah Jumat lainnya Khutbah Jumat Keutamaan Menutupi Aib Orang Lain Khutbah Jumat Berbagi Makan Dapat Pintu dan Ruang Khusus di Surga Khutbah Jumat Jadikan Segala Aktivitas Bernilai Ibadah
Tag ceramah tentang sabar dan syukur. Ceramah Singkat Tentang Sabar. Oleh admin Diposting pada 31 Juli 2021 4 Agustus 2021. Ceramah Singkat Tentang Sabar 01 Assalamu'aliakum warahmatullahi wabarakaatuh. Untuk mengawali jumpa kita lewat kegiatan kuliah tujuh menit pidato singkat ini, marilah kita bersama-sama mengungkapkan puja dan puji sukur
Contoh ceramah singkat tentang sabar - Kata sabar berasal dari bahasa Arab yaitu sobaro-yasbiru, yang artinya menahan. Maksud dari menahan disini adalah sikap kita menahan diri dari sifat emosi yang timbul karena disebabkan dari bentuk kesulitan, kesusahan dan hal-hal yang tidak disukainya. Sebelumnya kami telah memberikan contoh ceramah singkat tentang sedekah. Tidak perlu berlama-lama lagi kami akan memberikan kumpulan ceramah pendek agama Islam tentang sabar. Contoh Ceramah Singkat tentang 1 Sabar dan Keutamaannya Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillaah, wasyukurillaah. Washolatu wassalaamu alaa Rosuulillaah. Laa nabiyya ba’dah. Amma ba’du. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua. Sholawat beserta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita baginda Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga dan pengikutnya sampai akhir zaman. Amiin. Dalam kesempatan kali ini izinkan saya memberikan ceramah singkat yang berjudul Sabar dan Keutamaannya. Allah SWT berfirman dalam Surah Az-Zumar ayat 10, yang artinya "Katakanlah 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertaqwalah kepada Rabb-mu'. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini, akan memperoleh balasan kebaikan dari-Nya. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah, yang dicukupkan pahala tanpa batas." – Sungguh kesenangan dan kesusahan yang kita alami di dunia ini adalah cobaan dari Allah SWT bahkan kehidupan dunia ini semuanya adalah cobaan. Agar mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat, maka setiap muslim harus memahami hakikat kehidupan dunia ini dan mengambil bekal utama dalam menjalaninya, di antara bekal tersebut adalah sikap sabar. Sabar mempunyai kedudukan yang agung dalam agama Islam, bahkan urusan agama berdiri di atas sabar tersebut yaitu Sabar dalam menjalankan perintah Allah Ta'ala Sabar dalam menjauhi larangan-Nya Sabar dalam menghadapi musibah yang menimpa. Dan orang-orang yang bersabar dialah orang yang beruntung, karena telah melaksanakan ketaatan kepada Allah. Adapun di antara janji Allah bagi orang mu'min yang bersabar adalah Allah akan memberikan ganjaran kepadanya tanpa terhitung. Dengan musibah tersebut jika bersabar dan mengharapkan balasan dari Allah maka Allah akan menghapuskan dosa-dosanya. Allah akan mengangkat derajat orang yang bersabar dalam menghadapi cobaan dari Allah. Demikianlah ceramah singkat yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, Was salamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Contoh Kultum Singkat tentang 2 Sabar dalam menghadapi Cobaan Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillaah, wasyukurillaah. Washolatu wassalaamu alaa Rosuulillaah. Laa nabiyya ba’dah. Amma ba’du. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua. Sholawat beserta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita baginda Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga dan pengikutnya sampai akhir zaman. Amiin. Dalam kesempatan kali ini izinkan saya memberikan ceramah singkat yang berjudul Sabar dalam Menghadapi Cobaan. Ketahuilah, semua yang terjadi di dunia ini adalah ujian. Sekuat apapun cara kita menghindarinya pasti tidak akan bisa. Seperti apa pun kita menolaknya dan mengeluhkan setiap hari tetap akan terjadi pada kita. Maka dari itu, supaya ujian itu berbuah pahala dan mengangkat derajat kita, jalan satu-satunya adalah dengan bersabar. Seperti dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 155 yang artinya “Dan kami pasti akan menguji kalian dengan sebagian rasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang telah bersabar” Al Baqarah155. Dalam pandangan Islam, sabar terbagi menjadi tiga bagian Pertama, sabar dalam menjalankan semua perintah Allah. Maksudnya adalah agar kita senantiasa selalu bersabar dan ikhlas dalam menjalankan segala perintah Allah agar tetap istiqomah. Sebab, Allah menjanjikan surga untuk hamba-hambanya yang telah bersabar dan istiqomah. Kedua, sabar dalam menjauhi semua larangan Allah. Maksudnya adalah agar kita senantiasa selalu menahan diri untuk tidak berbuat sesuatu yang telah diharamkan oleh Allah. Ketiga, sabar terhadap segala ketentuan dan keputusan Allah. Sabar dalam hal ini termasuk dalam Rukun Iman yang ke-6. Kita wajib bersabar atas segala sesuatu yang telah menjadi ketetapan Allah. Entah itu baik ataupun buruk. Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, Was salamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Contoh Ceramah Ramadhan tentang 3 Sabar Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillaah, wasyukurillaah. Washolatu wassalaamu alaa Rosuulillaah. Laa nabiyya ba’dah. Amma ba’du. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua. Sholawat beserta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita baginda Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga dan pengikutnya sampai akhir zaman. Amiin. Dalam kesempatan kali ini izinkan saya memberikan kultum singkat Ramadhan tentang sabar. Hadirin yang dirahmati Allah, Alhamdulillah, pada hari ini kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk menjalankan perintah ibadah puasa Ramadhan. Sungguh ini adalah nikmat yang luar biasa, karena masih banyak saudara kita yang belum diberi kesempatan untuk menjalankan puasa pada bulan yang suci ini. Puasa Ramadhan adalah puasa wajib bagi umat Islam, menjalankan ibadah puasa untuk melatih kesabaran, kesabaran dalam hal apa? Kesabaran dalam menahan segala godaan yang ada. Misalnya godaan dari orang-orang yang tidak berpuasa, godaan rasa lapar, godaan melihat makanan, godaan dari sifat marah dan lain sebagainya. Godaan-godaan seperti itu sering kita temui di waktu siang pada saat kita puasa. Sebenarnya godaan tersebut harus kita lawan, dengan kesabaran dan ketabahan iman kita. Hadirin yang dirahmati Allah, Sesungguhnya orang-orang yang bersabar adalah orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Dan Allah akan bersama hamba-hambanya yang sabar. Sesuai dengan firmannya إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Maka dari itu pada bulan puasa ini kita gunakan untuk bertaqwa kepada Allah SWT serta selalu bersabar dalam menghadapi segala godaan. Demikianlah kultum singkat Ramadhan. Akhir kata, Was salamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Demikianlah artikel hari ini tentang 3 Kultum Agama Singkat tentang Sabar beserta Dalilnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.
. 313 92 179 234 284 8 52 383
ceramah tentang syukur dan sabar